Powered By Blogger

Laman


Rabu, 08 Desember 2010

gak perlu khawatir

JANGANLAH KAMU KHAWATIR TENTANG HARI ESOK

Sebenarnya saya enggan menuliskan kisahkuu iniiii
saya maluuu
Akan tetapi saya berusaha melawan rasa malu
Saya  hanya ingin berbagi dengan teman-teman
Supaya teman-teman sekalian bisa merasakan betapa besarnya kasih Tuhan dalam hidup kita
Betapa berartinya sesama manusia
Betapa berartinya pelukan sahabat
Dan….
ENJOY YOUR LIFE KAWAN!
Gak ada yang perlu kita khawatirkan.
Lakukanlah apa yang perlu kau lakukan hari ini
Jangan menundanya
Apalagi  kau takut karena kekurangan uang
Kau takut uangmu habis sementara hari esok masih banyak yang meski kau lakukan.
Lakukanlah apa yang harus dilakukan hari ini,kesempatan hari ini tidak akan ada lagi di hari berikutnya. Mungkin ada kesempatan yang sama dengan itu di hari esok. Namun, tetap akan berbeda. karena hari ini berbeda dengan hari esok…
Dan yakinlah Tuhan akan memberikan rejeki di hari esok

Khawatir, cemas, takut, adalah sifat alamiah manusia yang tidak bisa dipungkiri. Setiap orang pasti pernah merasakan hal ini…
Banyak hal yang membuat  kita khawatir. entah itu khawatir dengan masa depan kita…kwatir tentang apa yang akan kita makan, khawatir akan kehilangan, dan lain sebagainya.
Saya mau berbagi kawan! Sejak saya sedikit mengerti tentang keadaan kluargaku banyak hal yang saya khawatirkan. Hal yang paling saya takutkan adalah masa depan saya. Akibatnya tiap hari hampir saya tidak begitu menikmati hidup. Terkadang saya banyak diam. Atau berpura-pura tersenyum lebar, melucu, eror, karena saya ingin terlihat bahagia di depan orang.
Sebagai mahasiswa perantau, terkadang saya sering sekali kekurangan uang. Bahkan jarang mencukupi. Padahal banyak kegiatanku. Saya yakin teman-teman mahasiswa yang lain pasti pernah mengalami hal yang sama seperti saya.
Yang paling menyakitkan kawan, di saat saya ingin melakukan sesuatu sementara keuangan saya gak mendukung. Padahal apa yang ingin saya lakukan itu sangat bermanfaat. Dengan sedih saya tidak melaksanakan kegiatan tersebut dan mencoba untuk menerimanya dengan lapang dada karena saya berpikir masih ada kegiatan lain dan wajib yang harus saya lakukan dan butuh biaya.
Salah satu kelemahanku adalah agak tertutup dan sangat tidak enak untuk minta tolong apalagi kalau masalah keuangan….
Ada saat yang sangat menyedihkan dalam hidupku. Saat itu ada tugas yang harus dikumpul. Dan harus diprint. Sementara saya sangat tertutup dan tidak mau berbagi dengan orang lain akan kesulitanku. Dan apa yang terjadi kawan? saya tidak menumpulkan tugasku tepat pada waktunya. Ada beberapa teman yang menganggapku mengacuhkan tugas. akan tetapi sesungguhnya mereka tidak tahu apa yang terjadi dengan hidupku.
saya kemudian lari ke kelas seorang diri kemudian menangis dan berdoa di situuu..saya memaki diriku..saya kutuk diriku, saya menyalahkan Tuhan, saya menyalahkan keadaan. Pokoknya SAYA MELAMPIASKAN SMUANYA…
Setelah agak tenang dan puas menangis, saya menyalahkan notebookku dan mencoba untuk menulis. Beberapa menit kemudian, salah satu teman  masuk ke kelas..
Temanku: “haiii sellyyy kangen. Napa jarang terlihat di kampus?”
Aku          : “ masa? Setiap hari saya di kampus. Cuman saya lebih banyak mengabiskan waktuku di kelas sendirian. Atau di perputakaan umum”
Temanku: “ohh”
Aku           :” kamu sudah kumpul tugas KIA”
Temanku:”ya kamu sudah…?
Aku          : “ belum” dengan setengah bercanda, saya mengutarakan kesulitanku”
Temanku mengerti dan dia sangat bersedia membantu. dan sya sadar, inilah jawaban doaku. Tuhan menyatakan kasih-NYA lewat temanku ini.
Kasus yang kedua, hari itu hari jumat. Pukul 08.00 kuliah Epidemilogi Penyakit Menular. Uang yang saya punya sisa RP.2500,- sementara saya butuh paling kurang Rp.6000/hari tuk modal kuliah hari itu. pukul 06.00 saya sudah selesai mandi. Akan tetap sampai satu jam saya hanya mndar-mandir antara pergi kuliah atau tidak. Saya sangat dilema. Di satu sisi, saya ingin kuliah terlebih lagi kelompok saya akan persentase. Di sisi yang lain saya tidak punya uang dan khawatir tidak bisa pulang ke rumah…
Sebenarnya mungkin banyak orang yang bisa membantu. tapi itulah kelemahan  saya. Saya sangat tertutup dan tidak enak minta tolong kalau masalah keuangan. Sama kluarga sendiripun saya terkadang malu.
Setelah lama berpikir, saya tidak mendapatkan solusi. Akhirnya saya berdoa. Saya katakan sama Tuhan, “ Tuhan, saya ingin pergi kuliah. Tapi uang saya tidak cukup untuk hari. Saya takut. Saya khawatir. jangan-jangan saya tidak bisa pulang nantinya. Amin “
Itu saja yang saya katakana dalam doa. Dan ternyata benar. Tuhan memberiku kekuatan. Aku berani untuk berangkat ke kampus dengan modal 2500. Saya katakana dalam hati, apapun yang terjadi, saya akan tetap pergi dan saya yakin Tuhan akan menolong saya.
Sesampainya di kampus, saya agak kecewa. karena ternyata jadwalnya kuliahn ya dipindahkan. Hmmm tapi senang juga sii, karena hari itu ada Mubes jurusan jadi bisa pulang cepat, istirahat, dan berangkat dengan segar.

DI KAMPUS ADA SATU MASALAH. SAYA TIDAK BISA PULANG. KARENA SAYA TIDAK PUNYA UANG UNTUK BAYAR ANGKOT. ADUHH PUSING. PENGEN NANGIS. SAYAPUN BERPIKIR KERAS. DAN AKHIRNYA SAYA DAPAT IDE UNTUK MEMINTA BANTUAN KEPADA SALAH SATU TEMAN AGAR MEMBERIKAN SAYA UANGNYA. AKHIRNYA SAYA DEKATI SALAH SATU TEMANKU. SATU JAM DUDUK BERSAMA DI SITU. SAYA TIDAK PERNA MEMILIKI KEBERANIAN UNTUK MEMINJAM UANGNYA. KARENA JUJUR, SAYA MALU.
HMMMM SAYA MENJERIT DALAM HATI. TUHAN, TOLONG SAYA. SAYA TERTUNDUK. BERPURA2 TIDUR PADAHAL SAYA MENANGIS. YAAA TUHAN, BAGAIMANA SAYA HARUS PULANG? BAGAIMANA TUHAN? BAGAIMANA KEHIDUPAN SAYA KE DEPANNYA? DI TENGA-TENGA KESIBUKAN SAYA? APALAGI SAAT INI BANYAK TUGAS YANG MEMERLUKAN UANG?
TUHAN, TOLONG SAYA
HUHUHUHUHUHUHUH

Setelah puas mengekspresikan isi hati, saya menyalahkan notebook saya, kemudian OL. Saya langsung memeriksa obrlolan dan ternyata ada sepupu saya yang OL. Berhubung karena dia berbeda kota denganku, sayapun mencoba mengutarakan kesulitanku dan dia mau membantu. bahkan dia memberiku lebih dari yang saya butuhkan.
Kawan, saya yakin ini adalah rencana Tuhan. Jawaban Tuhan atas doaku. dan apa yang saya khawatirkan tidak terjadi. Tuhan menolongku lewat sepupuku ini. Tuhan menjawab doaku lewat dia.
Kawan, bila kamu mengalami kesulitan, entah itu masalah kluarga, masalah keuangan, maslah pribadi, masalah kesehatan ,katakanlah pada Tuhan. Menangislah di hadapan-Nya. Dan yakinlah…
Pasti Tuhan menolongmu. Gak perlu khawatir tentang apapun jugaaaaa
Tuhan sayang kita semua. Tuhan tidak akan membiarkan umat-NYa sengsara….
Jujur, saya bukan orang yang rohaninya bagus. Tapi banyak hal yang membukakan mataku akan kuasa Tuhan….

Sukses slalu sahabatkuuuu……..
Andalkan Tuhan dalam kehidupanmu….

JESUS LOVE U ALL