Powered By Blogger

Laman


Senin, 18 Oktober 2010

cuap-cuap


Hari ini tidak seperti hari biasanya. Hari ini aku begitu semangat. Mungkin karena tadi pagi aku menyempatkan diri tuk bersaat teduh sejenak, berkomunikasi dengan Tuhan, dan berkomunikasi dengan nurani terdalamku, memahami sebenarnya apa tujuanku kuliah.
Entah mengapa hari ini sepertinya aku dikejar-kejar dosa. Dosa karena tidak melakukan tanggungjawabku dengan baik. Aku yang masih tidak serius kuliah, padahal kuliah adalah sesuatu yang dibayar mahal oleh kartiniku. Dengan peluh mereka aku hidup. Dengan keringat mereka aku bisa melangkahkan kaki ke perguruan tinggi. Ibu, maafkan aku. Aku janji aku akan menjadi yang terbaik untukmu.
Pada tahun lalu, bulan lalu, minggu yang lalu, serta hari yang lalu, aku melangkahkan kakiku tanpa tujuan. Aku melangkah bagaikan orang yang tidak tahu mau ke mana. Aku terlalu banyak berimajinasi dan tidak pernah melakukan apa-apa tuk mencapai imajinasiku itu.
Ibu,….
Tahukah kau? Aku melangkah karena kau….
Tahukah kau bahwa impian terbesarku adalah membahagiakanmu? Tiap hari aku berkhayal bahwa suatu saat nanti, kita akan tinggal bersama-sama. Tiap pagi aku membuatkanmu sarapan, mencuci bajumu, seperti kau dulu saat aku masih kecil, lemah, dan tak berdaya.
Mau tahu lagi apa impianku ibu? Tiap hari minggu,  kita akan pergi gereja bersama-sama, setelah itu kita akan jalan2 ke pantai, atau jalan ke mana saja yg ibu mau…
Mau tahu lagi apa impianku ibu? Ehh masih ada satu. Aku ingin membuat perpustakaan mini di rumah kita, terus aku akan menyediakan buku2 rohani favoritmu. Hmmm…doakan ibu..itu pasti akan terjadi.
Ibu,… “love u”
LOVE U MUCH
Ibu, ada satu impianku dalam waktu dekat ini. Aku ingin membuat sebuah novel yang bercerita tentangmu. Tentang perjuanganmu, kesabaranmu, tentang pelajaran hidup yang kau berikan kepadaku, dan semunya ibu….
Doakan anakmu yaaa
Aku mencintaimu. Aku bangga memilikimu.
Aku sementara berjuang tuk kita smua. Sabar yaaa ibuku. Aku tak akan mengecewakanmu…
Aku janji ibu

Selly love uu forever